Assalamualaikum.....

Terimakasih telah mengunjungi situs ini, semoga materi-materi yang terdapat di dalamnya dapat bermanfaat untuk kita semua....
Amin ya robbal alamin.....

Rio Cool

Rio Cool
Handsome Boy
Powered By Blogger

Selasa, 09 Februari 2010

Kelebihan Vitamin D

Kebutuhan
Vitamin D mempunyai suatu karakteristik yang membedakannya dari vitamin yang lain yaitu dapat diproduksi oleh sinar matahari. Hal ini berarti bahwa vitamin D dapat diperoleh dengan penerpaan tetap sinar matahari secara teratur, dan tidak perlu tambahan konsumsi vitamin D. RDA untuk vitamin D adalah 5 mikro-gram perhari. Meskipun jumlah vitamin D yang terbentuk meningkat sepanjang kulit terkena sinar matahari, tetapi sinar matahari sendiri tidak dapat menyebabkan vitamin D sampai pada tingkat keracunan.
Sumber-sumber Utama
Sumber-sumber makanan dari vitamin D adalah telur, hati dan ikan, seperti halnya susu dan margarine yang diperkaya dengan vitamin D.
Fungsi
Vitamin D bekerja pada mineralisasi tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem pencernaan,sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengambil kalsium dari tulang dan dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal.
Gejala kekurangan
Penyebab kekurangan vitamin D sama dengan gejala kekurangan kalsium. Tulang tidak dapat mengeras dengan cara biasa.Tulang dapat menjadi lemah seperti halnya tulang bengkok akibat berat badan.Kekurangan vitamin D dapat juga menyebabkan kelainan bentuk dan rasa nyeri pada lengan dan tungkai, punggung, torax (rongga dada) dan panggul. Kekurangan vitamin D juga merusak sistem syaraf dan otot, yang menyebabkan kekejangan otot.
Keracunan
Kelebihan vitamin D menyebabkan peningkatan konsentrasi kalsium didalam darah. Kalsium dapat membentuk batu ginjal. Kadar kalsium yang tinggi di dalam darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras, yang sangat berbahaya bagi arteri pada hati dan paru-paru dan dapat berakibat fatal. Gejala tambahan dari keracunan vitamin D adalah kehilangan nafsu makan, sakit kepala, lemah, lelah, dahaga yang berlebihan, sifat lekas marah dan lesu.
FUNGSI
Vitamin D, salah satu vitamin larut lemak yang mempunyai sifat sifat sebagai vitamin dan hormon, yang diperlukan untuk penyerapan dan penggunaan kalsium dan phosphorus. Ia juga perlu untuk tumbesaran, ia penting terutamanya untuk tumbesaran tulang dan gigi yang normal pada kanak-kanak. Ia mencegah daripada otot menjadi lemah dan ia terlibat mengatur denyutan jantung. Ia juga penting dalam pencegahan dan rawatan kanser kolon, osteoarthritis, osteoporosis, dan hypocalcemia, meningkatkan imuniti, ia juga perlu untuk fungsi tairoid pembekuan darah yang normal.

Terdapat beberapa bentuk vitamin D , termasuk vitamin D2 (ergocaliciferol), yang datang dari sumber makanan; vitamin D3 (cholecalciferol), yang disintesis dalam kulit kesan tindakbalas kepada dedahan cahaya ultraunggu matahari ; dan dalam bentuk tiruan dikenali sebagai vitamin D5. Daripada tiga bentuk vitamin D tersebut, vitamin D3 dianggap sebagai vitamin D dalam bentuk semulajadi dan lebih aktif.
________________________________________
SUMBER Vitamin D boleh diperolehi daripada minyak hati ikan, ikan air masin , hasil tenusu, dan telur . Ia juga didapati daripada mentega, minyak ikan kod, putih telur, ikan halibut, hati, susu, oat, ikan salmon, sardin, ubi kentang, tuna, dan minyak sayuran . Vitamin D juga terbentuk oleh badan kesan dari tindakbalas terhadap cahaya matahari pada kulit.
________________________________________
KEKURANGAN Kekurangan vitamin D boleh menyebabkan :

Rickets, pada kanak-kanak ( cacat tulang, terutamanya tulang belakang, kaki dan tengkorak; tulang mudah patah; bengkak sendi; dan lemah otot).

Osteomalacia, pada orang dewasa ( tulang menjadi lembut, yang menyebabkan sakit, terutamanya pada kaki, pinggang, leher, dan tulang dada; mudah patah tulang; kejang otot pada tangan, kaki, dan tekak).
Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna, Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dan Jenis Vitamin
Sun, 14/05/2006 - 10:45pm — godam64
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain
9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

Info Produk
A. Coral Calcium
Coral calcium berasal dari coral laut (sea coral), yang mengandung kalsium konsentrasi tinggi dan magnesium dalam konsentrasi rendah, ditambah dengan 72 mineral lain seperti yang ditemukan di dalam tubuh manusia.
Coral laut tersebut sebenarnya adalah hewan-hewan kecil yang hidup di dalam laut yang sering juga disebut dengan Stony coral. Hewan ini merupakan salah satu hewan invertebrata / tidak memiliki tulang belakang, termasuk kelompok Phylum Cnidaria , yang juga dikenal sebagai cnidarian / coelenterata . Hewan ini memakan ion mineral laut dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk coral.
Terdapat 2 sumber coral, yaitu :
1. Fossilized Coral (land)/above sea coral calcium
Coral diambil dari fosil coral yang telah mati dan terdorong ke atas laut.
2. Marine Coral/below sea coral calcium
Coral diambil dari dasar laut dengan metode vacum.
Pembandingan antara kedua cara pengambilan ini menunjukan adanya sedikit perbedaan dalam kuantitas mineralnya. Fossilized coral cenderung memiliki persentase kalsium lebih tinggi yaitu sekitar 30-38%, sedangkan Marine coral sekitar 20-24%. Tetapi Marine coral memiliki persentase Magnesium lebih tinggi yaitu 10-12%, sedangkan Fossilized sekitar 1%.
Coral ini pada mulanya banyak ditemukan di Okinawa, Jepang. Tetapi saat ini mulai bermunculan sumber coral yang lain seperti Caribbean dan America Selatan.
Beberapa mineral yang terkandung dalam Stony coral adalah:
o Kalsium
o Karbon
o Hidrogen
o Besi
o Magnesium
o Nitrogen
o Silikon
Selain itu juga masih mengandung beberapa mineral mikro yang lain.
Coral calcium yang digunakan dalam produk ini adalah coral calcium yang berasal dari Caribbean, dengan jenis pengambilan fossilized coral.
Keunggulan coral calcium dibandingkan jenis kalsium lain adalah kandungan mineral lainnya yang juga diperlukan oleh tubuh, tanpa perlu menambahkannya dari sumber lain.
B. Vitamin D
Vitamin D mempunyai fungsi meningkatkan absorbsi kalsium di dalam usus halus. Tetapi sebenarnya, vitamin D ini tidak bekerja secara langsung , melainkan melalui suatu proses biokimia di dalam hati dan ginjal. Setelah melalui proses biokimia, vitamin D berubah menjadi bentuk aktif yaitu 1,25 Dihydroxycalciferol. Bentuk aktif ini kemudian akan berubah lagi menjadi “ Protein Pengikat Calcium (Calcium Binding Protein) ” . Protein inilah yang secara langsung membantu penyerapan kalsium di usus. Kecepatan absorpsi kalsium tampaknya sesuai dengan kuantitas protein pengikat kalsium ini. Dapat dikatakan bahwa vitamin D berfungsi untuk memepertahankan kadar kalsium tubuh.
Fungsi vitamin D yang lain adalah
o Mempertahankan calcium & fosfat plasma yang diperlukan untuk mineralisasi tulang
o Mempertahankan fungsi normal neuromuskular (saraf & otot) serta fungsi lain yang tergantung pada calcium

C. ESTER C
Ester-C merupakan vitamin C generasi terbaru dengan pH netral sehingga aman bagi lambung. Selain itu Ester-C mengandung suatu metabolit yaitu Threonate sehingga Ester-C memiliki beberapa keunggulan dibandingkan vitamin C biasa.
Keunggulan dari Ester-C :
- diserap lebih banyak oleh jaringan tubuh
- lebih sedikit endapan oksalat yang dihasilkan
- bertahan lebih lama dalam darah
- tidak bersifat asam
Manfaat dari Ester-C :
- pembentukan kolagen yang diperlukan untuk mempertahankan elastisitas jaringan kulit, gigi, tulang, & pembuluh darah.
- Membantu metabolisme lemak dalam tubuh
- Sebagai antioksidan, yang diperlukan untuk menangkal radikal bebas seperti polusi udara, makanan berlemak, bahan pengawet makanan, sinar matahari, & stres.
Komposisi Produk:
Zat Aktif Dosis
Coral Calcium 1067 mg
Vitamin D3 100 IU
Ester-C 100 mg

Indikasi Nutracare Coral Calcium:
0. Keadaan yang membutuhkan kalsium, seperti kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium
1. Penderita Osteoporosis
2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.

KONTRAINDIKASI
3. Hiperkalsemia
4. Hipervitaminosis D
5. Hiperparatiroid
6. Hipersensitif terhadap kalsium

Info Produk
A. Coral Calcium
Coral calcium berasal dari coral laut (sea coral), yang mengandung kalsium konsentrasi tinggi dan magnesium dalam konsentrasi rendah, ditambah dengan 72 mineral lain seperti yang ditemukan di dalam tubuh manusia.
Coral laut tersebut sebenarnya adalah hewan-hewan kecil yang hidup di dalam laut yang sering juga disebut dengan Stony coral. Hewan ini merupakan salah satu hewan invertebrata / tidak memiliki tulang belakang, termasuk kelompok Phylum Cnidaria , yang juga dikenal sebagai cnidarian / coelenterata . Hewan ini memakan ion mineral laut dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk coral.
Terdapat 2 sumber coral, yaitu :
1. Fossilized Coral (land)/above sea coral calcium
Coral diambil dari fosil coral yang telah mati dan terdorong ke atas laut.
2. Marine Coral/below sea coral calcium
Coral diambil dari dasar laut dengan metode vacum.
Pembandingan antara kedua cara pengambilan ini menunjukan adanya sedikit perbedaan dalam kuantitas mineralnya. Fossilized coral cenderung memiliki persentase kalsium lebih tinggi yaitu sekitar 30-38%, sedangkan Marine coral sekitar 20-24%. Tetapi Marine coral memiliki persentase Magnesium lebih tinggi yaitu 10-12%, sedangkan Fossilized sekitar 1%.
Coral ini pada mulanya banyak ditemukan di Okinawa, Jepang. Tetapi saat ini mulai bermunculan sumber coral yang lain seperti Caribbean dan America Selatan.
Beberapa mineral yang terkandung dalam Stony coral adalah:
o Kalsium
o Karbon
o Hidrogen
o Besi
o Magnesium
o Nitrogen
o Silikon
Selain itu juga masih mengandung beberapa mineral mikro yang lain.
Coral calcium yang digunakan dalam produk ini adalah coral calcium yang berasal dari Caribbean, dengan jenis pengambilan fossilized coral.
Keunggulan coral calcium dibandingkan jenis kalsium lain adalah kandungan mineral lainnya yang juga diperlukan oleh tubuh, tanpa perlu menambahkannya dari sumber lain.
B. Vitamin D
Vitamin D mempunyai fungsi meningkatkan absorbsi kalsium di dalam usus halus. Tetapi sebenarnya, vitamin D ini tidak bekerja secara langsung , melainkan melalui suatu proses biokimia di dalam hati dan ginjal. Setelah melalui proses biokimia, vitamin D berubah menjadi bentuk aktif yaitu 1,25 Dihydroxycalciferol. Bentuk aktif ini kemudian akan berubah lagi menjadi “ Protein Pengikat Calcium (Calcium Binding Protein) ” . Protein inilah yang secara langsung membantu penyerapan kalsium di usus. Kecepatan absorpsi kalsium tampaknya sesuai dengan kuantitas protein pengikat kalsium ini. Dapat dikatakan bahwa vitamin D berfungsi untuk memepertahankan kadar kalsium tubuh.
Fungsi vitamin D yang lain adalah
o Mempertahankan calcium & fosfat plasma yang diperlukan untuk mineralisasi tulang
o Mempertahankan fungsi normal neuromuskular (saraf & otot) serta fungsi lain yang tergantung pada calcium

C. ESTER C
Ester-C merupakan vitamin C generasi terbaru dengan pH netral sehingga aman bagi lambung. Selain itu Ester-C mengandung suatu metabolit yaitu Threonate sehingga Ester-C memiliki beberapa keunggulan dibandingkan vitamin C biasa.
Keunggulan dari Ester-C :
- diserap lebih banyak oleh jaringan tubuh
- lebih sedikit endapan oksalat yang dihasilkan
- bertahan lebih lama dalam darah
- tidak bersifat asam
Manfaat dari Ester-C :
- pembentukan kolagen yang diperlukan untuk mempertahankan elastisitas jaringan kulit, gigi, tulang, & pembuluh darah.
- Membantu metabolisme lemak dalam tubuh
- Sebagai antioksidan, yang diperlukan untuk menangkal radikal bebas seperti polusi udara, makanan berlemak, bahan pengawet makanan, sinar matahari, & stres.
Komposisi Produk:
Zat Aktif Dosis
Coral Calcium 1067 mg
Vitamin D3 100 IU
Ester-C 100 mg

Indikasi Nutracare Coral Calcium:
0. Keadaan yang membutuhkan kalsium, seperti kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium
1. Penderita Osteoporosis
2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.

KONTRAINDIKASI
3. Hiperkalsemia
4. Hipervitaminosis D
5. Hiperparatiroid
6. Hipersensitif terhadap kalsium

Vitamin D mempengaruhi fungsi fisik pada manula
________________________________________
Dapatkan vitamin D, baik dari suplemen maupun paparan sinar matahari, yang dapat menghindari risiko kelemahan otot dan performa fisik yang buruk.

Sebuah studi baru menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat mendorong ketidakmampuan pada orang lanjut usia. Vitamin D, yang dapat diperoleh dari makanan dan diproduksi alami dalam tubuh melalui paparan pada sinar matahari, memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dan fungsi otot serta membantu dalam perlindungan terhadap diabetes, kanker, flu dan tuberkulosis. Kira-kira 25 % manusia berumur di atas 60 tahun memiliki kadar rendah vitamin D, menurut laporan para peneliti dalam Journal of Gerontology : Medical Sciences edisi April 2007.

Dari sampel sebanyak 976 orang dewasa yang berumur 65 atau lebih, hampir 29 % perempuan dan 14 % pria memiliki defisiensi vitamin D. Pengujian dilakukan dengan mengukur kadar 25-hidroksi vitamin D dalam darah yang merupakan alat ukur akurat dan sering digunakan untuk mengetahui status vitamin D seseorang.

Para peneliti menguji performa fisik partisipan dengan mengukur waktu kecepatan berjalan mereka, kemampuan untuk bangun dari posisi duduk dan mempertahankan keseimbangan saat berdiri dengan posisi yang semakin menantang. Mereka juga diukur kekuatan genggaman yang merupakan prediktor ketidakmampuan di kemudian hari.

Dr. Denise K. Houston dan koleganya dari Houston of the Wake Forest University of Medicine di Winston-Salem, North Carolina, menemukan bahwa performa fisik dan kekuatan genggaman 5-10 % lebih rendah pada orang dengan kadar vitamin D dalam darahnya rendah dibandingkan dengan yang kadarnya normal. Temuan ini ditegakkan setelah faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil diperhitungkan seperti : berat badan, tingkat aktivitas fisik, musim tahunan, kemampuan mental, kondisi kesehatan dan anemia.

Pedoman terkini merekomendasikan orang Amerika dengan umur 50-69 tahun mengkonsumsi 400 Unit Internasional (UI) vitamin D per hari dan untuk umur 70 tahun ke atas mendapat 600 UI. Houston berpendapat bahwa “semakin tinggi vitamin D yang diperlukan untuk mempertahankan kekuatan otot dan fungsi fisik seperti kondisi lain seperti pencegahan kanker.” Dia menambahkan, “Rekomendasi saat ini didasarkan hanya pada efek vitamin D pada kesehatan tulang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar